JALANTENGAH.CO – LHOKSEUMAWE, Setelah sekitar 3 tahun pandemi covid–19 melanda berbagai negara mereda, kini aktivitas warga masyarakat Lhokseumawe kembali normal tak terkecuali organisasi petani dan nelayan seperti KTNA.
Petani dan nelayan yang tergabung dalam wadah KTNA Lhokseumawe kembali melakukan suksesi memilih pengurus baru, setelah periodesasi pengurus lama berakhir sejak 2021 silam
Dalam rembuq paripurna KTNA Kota Lhokseumawe, Sabtu (11/3/2023) yang digelar di aula kantor Walikota, Zulfikar terpilih sebagai ketua baru KTNA secara aklamasi.
Penjabat Walikota Lhokseumawe yang diwakili staf ahli Ir Mehrabsyah, menegaskan petani dan nelayan merupakan masyarakat di garda terdepan untuk melakukan ketahanan pangan.
“Pemko Lhokseumawe memberikan apresiasi yang tinggi terhadap petani dan nelayan yang tergabung dalam wadah KTNA sehingga menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat luas dalam menjaga ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ditempat terpisah Kadis DKPPP Kota Lhokseumawe Ir Marwadi, MSi, mengatakan bahwa KTNA harus mampu berperan dalam peningkatan perekonomian nasional, khususnya untuk wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
“Petani dan nelayan terus berkonstribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah, terutama menyangkut penguatan ketahanan pangan sekaligus menekan inflasi,” sebutnya.
Ketua terpilih Zulfikar dalam kesempatan itu menegaskan, bahwa petani dan nelayan memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan pangan terutama di wilayah Lhokseumawe.
“KTNA akan tetap bersama petani dan nelayan, karena KTNA tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana sebagaimana dengan pesan mantan Ketua KTNA pusat Almarhum Bapak Winarno Tohir,” katanya. (*)
