JALANTENGAH.CO – LHOKSEUMAWE, Ketua OSIS SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Defa Rizky Ghaisan, berhasil meraih satu tiket Kennedy Lugar Youth Exhange and Study ke Amerika Serikat.
Siswa kelas XI MIPA SMA SSBL tersebut menjadi salah satu yang terbaik dalam seleksi yang digelar oleh lembaga Bina Antarbudaya.
Kabar lolosnya Defa disampaikan Direktur Sukma Bangsa Lhokseumawe, Zubir A. Gani, Selasa (21/3/2023) sambil memperlihatkan surat bernomor 23/YBA/SELEKSI-YES/03/382 dari lembaga Bina Antarbudaya sebagai pihak penyelenggara.
Untuk mengamankan satu tiket menjadi salah satu peserta program KL-YES 2023, menurut Zubir, Defa harus berjuang sangat keras bersama ratusan siswa berprestasi di seluruh Indonesia.
“Seleksinya sangat ketat dan kompetitif. Alhamdulillah Defa berhasil mengamankan tiketnya ke negeri Paman Sam,” sebut Zubir.
Defa akan berangkat pada Juli 2023. Dia akan tinggal selama satu tahun di Amerika Serikat, menjadi peserta dalam program “Kennedy Lugar Youth Exhange and Study (KL-YES).”
Tahun lalu dia tak terpilih karena gagal di tahap wawancara. Namun dengan semangat juangnya yang tak kenal lelah, kegagalannya tahun lalu menjadi cemeti Defa Rizky semakin rajin belajar.
Proses seleksi dimulai dari administrasi dan tulisan esai, kemudian mengikuti Focus Groups Discussion (FGD) di tingkat provinsi dan Nasional.
Kepala SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe Sarlivanti,S.Pd.,M.Pd, menyebutkan Defa bukan semata cerdas dalam pelajaran sekolah, tapi juga cerdas secara sosial.
Defa aktif berorganisasi, dan sangat aktif serta piawai dalam berbagai kegiatan. Karna itu saat ini dia dipercayakan sebagai Ketua OSIS SMA SSBL.
Sarlivanti mengatakan bahwa program pertukaran pelajar merupakan beasiswa penuh dari US Departement of States yang dikelola oleh American Councils.
Selain itu, prestasi yang diraih Defa Rizky mendapat apresiasi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi.
Ia berharap capaian prestasi luar biasa ini dapat diikuti oleh siswa lainnya, baik di SMA Sukma maupun sekolah lainnya di Kota Lhokseumawe. (*)