26.5 C
Banda Aceh
BerandaSosokMengenal Tgk Dhiauddin, Juara Azan Internasional Arab Saudi, Boyong Hadiah Rp.3,9 Milyar

Mengenal Tgk Dhiauddin, Juara Azan Internasional Arab Saudi, Boyong Hadiah Rp.3,9 Milyar

JALANTENGAH.COMEULABOH, Putra Aceh asal Meulaboh, Tgk H Dhiauddin Lc MA, menoreh prestasi cukup membanggakan bagi Indonesia di bulan ramadhan 1444 H, dengan menyabet juara II (runner up) lomba Azan tingkat Internasional di Arab Saudi

Dhiauddin berhasil menyisihkan ribuan peserta lainnya sejak awal kompetisi hingga babak final lomba azan yang diselenggarakan di Otr Elkalam 2023 Arab Saudi, pada Jumat (7/4/2023) lalu.

Dengan kekhasan irama Azan dan suara lembutnya, Ia bahkan berhasil membuat para juri menitikkan air mata mendengar lantunan azannya.

Dibabak final, Tgk Dhiauddin juga menyisihkan sejumlah peserta lainnya, diantaranya Mohammed Al-Sharif dari Saudi Arabia, Muazin cilik Ibrahim Asad dari Inggris, dan Raheef Al-Hajj dari Lebanon.

Meski demikian, dewan juri memutuskan Mohamed Al-Syarif peserta tuan rumah Arab Saudi sebagai juara pertama lomba azan Internasional tersebut

Atas prestasinya itu, Tgk Dhiauddin sebagai satu satunya wakil dari Indonesia berhak atas hadiah uang tunai 1 juta riyal atau setara dengan Rp. 3,9 miliar. Ini nilai hadiah yang sangat fantastis untuk sebuah perlombaan

Tgk Dhiauddin saat menerima hadiah lomba azan internasional di Arab Saudi (9/4/2023)

Tgk H Dhiauddin Lc MA, merupakan pria asli Aceh Barat yang lahir pada 1989. Ia merupakan anak dari pasangan Tgk H Nazaruddin Basyah dan Nurwahidah, S.Ag.

Bersama keluarganya kini ia tinggal di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Sebelum peristiwa tsunami 2004 silam, Dhiauddin dan keluarganya tinggal di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.

Dhiauddin menghabiskan masa kecilnya dengan menempuh Pendidikan dasar di SD Peunaga. Kemudian ia melanjutkan Pendidikan di sekolah berbasis agama Islam, yakni MTsN Model Meulaboh dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh

Setelah menyelesaikan Pendidikan di MAPK, ia terbang ke Mesir untuk menyelesaikan Pendidikan S1. Setelah itu ia beralih ke negeri jiran Malaysia untuk menempuh Pendidikan S2. Dan kini Dhiauddin tengah melanjutkan program doktoral (S3) di Universitas Malaysia.

Ayah Dhiauddin merupakan seorang Qari, karna itu menjadi qari bukanlah hal baru bagi Dhiauddin, sebab ia lahir di keluarga berlatar belakang Qari.

Sang ayah, H Nazaruddin Basyah merupakan qari nasional asal Aceh Barat. Dan bakat dari sang ayahnya inilah yang kemudian mengalir pada diri Dhiauddin

Menurut Nazaruddin Basyah, keikutsertaan Dhiauddin dalam lomba azan tingkat Internasional itu berawal dari coba-coba, secara diam-diam Nazaruddin mengirimkan rekaman azan anaknya ke pihak panitia di Arab Saudi

“Alhamdulillah ternyata mendapat respon dan panggilan untuk mengikuti tahapan lomba selanjutnya”, jelas sang Ayah.

Tgk Nazaruddin mengaku tidak menyangka sama sekali anaknya Dhiauddin bisa lolos hingga ke babak final, apalagi menjadi juara azan tingkat Internasional, dengan menyisihkan ribuan peserta dari berbagai negara.

“Bisa lolos tahap awal saja sudah membuat kami orang tuanya senang bukan kepalang”, sebutnya

Keberhasilan Tgk Dhiauddin menjadi runner-up lomba azan Internasional bukan hanya menjadi keharuan Dhiauddin dan orangtuanya, tapi telah menjadi kebanggan seluruh orang Aceh dan masyarakat Indonesia. Selamat Tgk Dhiauddin. (*)

Sponsor

explore more