JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE, Sebanyak 112 pemuda ikuti pelatihan berbasis kompetensi (PBK) yang dipusatkan di gedung kantor Bupati lama, jalan T Hamzah Bendahara Lhokseumawe, sejak 4 Mei 2023.
Pelatihan berbasis kompetensi merupakan program reguler BLKI dalam rangka menyiapkan tenaga kerja kompeten yang siap mengisi kebutuhan pasar kerja maupun bekal bagi peserta untuk berwirausaha mandiri.
Selain membekali peserta dengan kompetensi hard skill sesuai jurusan, seperti kelas menjahit, sepeda motor injeksi dan lain-lain, peserta juga dibekali dengan materi peningkatan soft skills oleh tim trainer dari konsultan psikologi dan training Tandaseru Indonesia, serta dari birokrat.
“Khusus untuk materi peningkatan kapasitas soft skills, BLKI Kabupaten Aceh Utara bekerjasama dengan Tandaseru Indonesia, yang juga telah mendapatkan lisensi tempat uji kompetensi BNSP dari LSP-IKN (Instruktur Kompeten Nasional)”, ungkap Maulidar, panitia pelaksana.
Salah satu peserta pada sesi peningkatan soft skills, Iqbal Firdaus, menyebutkan dengan materi soft skills Tandaseru Indonesia ini, telah membuka wawasannya tentang dunia kerja yang lebih luas, selain mengasah kemampuan kerjasama dan meningkatkan rasa percaya diri.
“Sangat bermanfaat, saya jadi sadar ternyata untuk sukses di dunia kerja tidak cukup dengan kemampuan teknis, butuh sikap pribadi yang baik, kerjasama, komunikasi yang tepat”, sebut Iqbal yang memilih jurusan sepeda motor injeksi.
Kepala UPTD BLKI Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Utara, Nur Akmal, SE melalui panitia penyelenggara, Maulidar, mengatakan untuk tahun ini BLKI membuka tujuh jurusan pelatihan berbasis kompetensi.
Setiap jurusan terdiri dari 16 peserta. Ketujuh jurusan dimaksud adalah, jurusan garmel aparel, tata boga, digital marketing, tata rias, sepmor injeksi, surveyor, serta instalasi listrik. (*)