JALANTENGAH.CO I SIGLI – Untuk memperkuat kemitraan Vokasi Aceh, Pemerintah Kabupaten Pidie bersama Kadin Pidie mengundang Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Aceh menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kadin Pidie, DUDI, Asosiasi, Koperasi, LKP, LPK, dan SMK di oproom Setdakab Pidie, Jum’at (22/12/2023).
Hal ini dilakukan untuk mendukung Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, serta memperkuat Tim Koordinasi Vokasi Daerah Provinsi Aceh.
Ketua Kadin Pidie Muhammad Junaidi, SP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselenggaranya acara penandatanganan MoU hari ini.
“Terimakasih kepada Bapak Pj. Bupati dan Pemkab Pidie atas dukungannya untuk kegiatan MoU ini. Dan ini merupakan langkah awal bagi Kadin Pidie untuk berkolaborasi dengan Konsorsium Pendidikan Vokasi Aceh dan Stakeholders lainnya untuk memperkuat ekosistem kemitraan vokasi Aceh,” terang mantan Ketua HIPMI dan DPD KNPI Pidie ini.
Lebih lanjut Junaidi menyebutkan bahwa Pidie merupakan Kabupaten/Kota pertama yang membentuk Tim Koordinasi Vokasi Daerah sesuai dengan SK Pj. Bupati Pidie Nomor 500/89/865/KEP.07/2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Kabupaten Pidie.
Ketua Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi Aceh Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc yang juga Direktur PNL, dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi adalah kunci sukses untuk menguatkan Ekosistem Kemitraan Vokasi di Pidie dan di Aceh.
“Kami mengapresiasi Pemkab Pidie dan Kadin Pidie yang telah menginisiasi agenda MoU hari ini. Dan ini awal yang baik untuk bergerak bersama dalam rangka menyiapkan SDM vokasi yang unggul, sehingga mampu menumbuhkan inovasi berbasis potensi daerah,” ungkap Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Lhokseumawe ini.
Pj. Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Disamping itu untuk membekali sumber daya manusia/tenaga kerja dengan kompetensi untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
Konsorsium pendidikan tinggi vokasi Aceh terdiri dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan dan AKN Aceh Barat. (*)