29.5 C
Banda Aceh
BerandaNewsLAZISKAHMI Fasilitasi Beasiswa Pendidikan Yatim Alumni HMI Hingga Sarjana, Anggota KAHMI Diajak...

LAZISKAHMI Fasilitasi Beasiswa Pendidikan Yatim Alumni HMI Hingga Sarjana, Anggota KAHMI Diajak Jadi Kanda Dan Yunda Asuh

Laporan : Anna Miswar

JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE – Dalam pandangan Islam, anak-anak yatim adalah golongan pertama di antara orang-orang lemah yang paling berhak mendapatkan pertolongan dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya.

Banyak ayat dalam Al-Quran dan Hadist yang memerintahkan untuk menyantuni dan memperlakukan sebaik-baiknya anak yatim sebagaimana Rasul Muhammad SAW mencontohkan.

Dalam suatu hadits yang diceritakan kepada Saib Bin Abdullah, Beliau Rasulullah SAW, bersabda “Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang.” (HR.Bukhari).

Melalui program Beasiswa Pelukyatim Insancita, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Kahmi (Laziskahmi) Lhokseumawe – Aceh Utara akan memfasilitasi pendidikan anak-anak yatim alumni HMI hingga Sarjana atau kelas tujuh jika ia Santri. Program beasiswa ini sudah dimulai sejak 2021 lalu.

Eksekutif Laziskahmi bersama yatim alumni HMI usai penyaluran Beasiswa Pelukyatim Insancita dan perlengkapan sekolah tahap empat di graha Insancita Lhokseumawe. (Foto: tim Laziskahmi)

Penggagas sekaligus Direktur Eksekutif Laziskahmi, Lailan Fajri Saidina, mengatakan beasiswa Pelukyatim Insancita ini merupakan wujud insan pengabdi dan tanggungjawab terhadap masyarakat adil makmur sebagaimana tujuan HMI.

“Selain memang perintah Islam yang kita haqqul yakini kebenarannya, beasiswa pelukyatim ini juga wujud insan pengabdi dan bertanggungjawab yang melekat pada diri setiap kader HMI meskipun sudah alumni”, terang Lailan yang juga Presidium MD Kahmi Lhokseumawe.

Lebih lanjut mantan Ketum HMI cabang Lhokseumawe 2001-2002 ini menyebutkan awalnya Laziskahmi berpikir ingin memfasilitasi pendidikan yatim anggota Kahmi di seluruh Aceh bahkan Indonesia.

“Karna masih dalam tahun tahun rintisan jadi kami memilih fokus memfasilitasi kelanjutan pendidikan yatim alumni maupun yatim keluarga dhuafa lainnya yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara dulu, sambil berjuang menata lembaga dan membangun mindset pengurus Laziskahmi”, sebut Coach Lailan.

Dari data Laziskahmi, jumlah yatim alumni HMI yang tercatat dan menjadi dampingan Laziskahmi sepanjang 3 tahun terakhir di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara sebanyak 23 orang, mulai dari usia TK hingga usia SLTA.

Ia berharap bahwa langkah yang ditempuh Laziskahmi Lhokseumawe – Aceh Utara ini bisa menjadi role model pengabdian nyata anggota Kahmi diluar jalur politik bagi daerah lainnya di seluruh Indonesia.

“Potensi besar dan kekuatan alumni HMI perlu dimaksimalkan untuk kerja-kerja sosial, kemanusiaan, pemberdayaan ekonomi maupun keagamaan untuk kebaikan Indonesia, selain lewat jalur politik dan profesional lainnya”, ungkapnya.

Untuk diketahui, selain program beasiswa pelukyatim insancita, Laziskahmi juga memiliki sejumlah program lainnya, seperti Tabacita (tabungan qurban insancita), bunda tangguh, tahfizdpreuner & leader, baper HMI, tanggap bencana, baiti jannati serta save our school.

Selain badan eksekutif, Laziskahmi yang bernaung dibawah badan hukum YHIC juga dilengkapi Dewan Syariah dan Badan Pengawas dalam struktur organisasinya sebagaimana ketentuan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah yang dianjurkan pemerintah.

Ketua Laziskahmi Abdul Rahman Muis, ST, M.Eng berharap seluruh alumni HMI dapat memanfaatkan keberadaan Laziskahmi untuk menunaikan Zakat, Infaq, Shadaqah maupun donasi lainnya, termasuk menjadi Kanda atau Yunda Asuh bagi yatim alumni HMI.

Pengajuan diri untuk menjadi Kanda/Yunda Asuh bisa menghubungi Laziskahmi di 0852-6000-2223, 0852-6088-0046. Rekening BSI 7164787774 atas nama Laziskahmi. [**]

Sponsor

explore more