26.5 C
Banda Aceh
BerandaNewsCari Sumber Cadangan Migas Baru, PT PGE Sosialisasi Survey Seismik Di Aceh...

Cari Sumber Cadangan Migas Baru, PT PGE Sosialisasi Survey Seismik Di Aceh Utara

JALANTENGAH.CO I ACEH UTARA – Manajemen PT Pema Global Energi (PGE) kembali melakukan sosialisasi rencana kegiatan survei seismik 3D untuk mencari sumber-sumber gas alam baru di 13 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Sosialisasi itu berlangsung di Oproom Kantor Bupati Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon, Jumat, 2 Februari 2024. Survei seismik 3D tersebut nantinya akan dilakukan dalam area seluas 240 Km2 dalam wilayah 13 kecamatan.

Meliputi Kecamatan Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Lapang, Meurah Mulia, Samudera, Lhoksukon, Nibong, Pirak Timu, Matangkuli, Syamtalira Bayu, Tanah Luas, Paya Bakong dan Cot Girek.

Pj Bupati Mahyuzar mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada publik tentang rencana eksplorasi migas di kawasan tinggal mereka.

“Setiap kegiatan eksplorasi migas harus terbuka kepada masyarakat, bukan hanya terkait teknis eksplorasi, tapi juga terkait penyerapan potensi SDM lokal, baik tenaga kerja skill maupun non skill,” kata Mahyuzar.

Kepada masyarakat yang berada di 13 kecamatan yang melingkupi area survei seismik 3D, Mahyuzar mengharapkan dapat mendukung pelaksanaan survei dimaksud. Manajemen PT PGE juga diminta melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat.

“Kami siap memberikan dukungan kepada PT PGE, tentu saja survei ini dilakukan dengan cara-cara yang mengikuti prosedur yang ada,” kata Mahyuzar.

FM Manager PT PGE Agung Widiantoro menjelaskan kegiatan usaha hulu migas (upstream) merupakan kegiatan usaha yang fokus pada pencarian (eksplorasi) dan produksi minyak dan gas bumi. Eksplorasi itu meliputi studi geologi, studi geofisika, survei seismik, dan pengeboran. Kegiatan itu bertujuan untuk mencari cadangan migas baru.

Dikatakan, produksi gas alam di lapangan Arun secara alamiah mengalami penurunan, dengan estimasi akan habis total dalam 2 – 3 tahun ke depan. Masa kontrak PT PGE di wilayah Blok B berlaku selama 20 tahun, yakni sejak 2021 hingga 2041. Untuk itu, diperlukan eksplorasi yang masif untuk menemukan cadangan migas yang baru, salah satunya melalui survei seismik.

“Survei seismik yang dilakukan sebelumnya pada 2023 di wilayah Aceh Utara telah selesai dilaksanakan, dan didapat hasil yang memuaskan,” ungkap Agung Widiantoro tanpa menjelaskan hasil memuaskan bagaimana yang ia maksud .

Pihaknya juga telah mengantongi sejumlah regulasi terkait dengan rencana kegiatan seismik itu yang akan dimulai pada akhir Februari hingga akhir tahun 2024 ini.

Disebutkan dalam melakukan survei seismik itu pihaknya tidak melakukan pembebasan lahan/tanah milik masyarakat. Hanya saja akan diberikan kompensasi jika terjadi kerusakan tanaman.

Besaran kompensasi mengacu pada Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 500/806/2019 tentang Penetapan Nilai Kompensasi Atas Pemakaian Tanah, Tanaman Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan serta Benda Lain yang Ada di Atas Tanah dalam Rangka Kegiatan Survei Seismik 3D Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi dalam Kabupaten Aceh Utara. (**)

Sponsor

explore more