JALANTENGAH.CO | LHOKSEUMAWE – Sebanyak enam finalis lomba orasi ilmiah tingkat nasional yang digelar Formadiksi Universitas Malikussaleh telah tampil memukau di hadapan Dewan Juri dan Mahasiswa di Kampus Bukit Indah sejak 11-12 Juni 2024.
Lomba orasi ilmiah ini merupakan rangkaian kegiatan rutin program tahunan forum mahasiswa penerima Bidikmisi bertajuk Pekan Kreativitas Mahasiswa Nasional – Unimal Bidikmisi Competition (PKMN-UBC) 2024.
Keenam finalis terpilih masing-masing berasal dari UTU Meulaboh, Universitas Cendrawasih Papua, Usahid Jakarta, IAIN Curup Bengkulu, dan UIN Syahada Padang Sidempuan serta satu peserta mewakili tuan rumah Universitas Malikussaleh.
Penentuan juara lomba orasi ilmiah terhadap enam finalis oleh dewan juri dan panitia sempat berlangsung alot. Ketiga juri yakni Dr Hadi Iskandar (Akademisi), Lailan Fajri Saidina (Profesional/Tandaseru Indonesia) dan Dr Nurmalita (Akademisi) saling memberikan argumentasi terhadap aspek penilaian mereka.
Menurut penanggungjawab lomba orasi, Adit dan Nanda, peserta yang lolos menjadi finalis awalnya lebih dari enam orang berdasarkan hasil penilaian naskah oleh dewan juri, namun hanya enam finalis yang bisa hadir untuk tampil live, yaitu Dina Rafika, Halimatussakdiah, Ali Akbar, Aliya Najiba, Suhayla dan Trestania Kambu.
Ketua umum Formadiksi Unimal, Firman Karim, mengatakan kegiatan PKMN Unimal ini telah terlaksana empat kali. Pada tahun ini melibatkan 32 perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, dan Politeknik.
“Karna bersamaan dengan Dies Natalis 55 Unimal, kegiatan PKMN ini juga menjadi rangkaian memperingati Dies Natalis Unimal ke-55,” sebut Firman.
Menurut Firman, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi sesama mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP Kuliah se-Indonesia. Selain lomba orasi ilmiah, juga digelar lomba Kisah Inspiratif, Debat Ilmiah, dan Penulisan Esai.
“Jumlah keseluruhan mahasiswa yang mendaftar dari seluruh Indonesia ada 163 orang, dan yang lulus seleksi tahap pertama untuk bertanding di final ada 65 mahasiswa yang merupakan partisipasi 32 kampus se-Indonesia,” tambahnya. (*)
