JALANTENGAH.CO I IDI – Ulama intelektual asal Jeunieb Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop memotivasi dan mendorong pemuda untuk menjadi arus kontrol di ruang publik, terutama dalam menghadapi berbagai krisis kebangsaan.
“Kita harap mereka menjadi sebuah arus yang berfungsi sebagai kontrol publik, dalam menghadapi berbagai macam krisis, dimulai dari krisis moral, krisis ekomomi, dan segala hal yang dibutuhkan dalam kehidupan di dunia ini”, kata Tu Sop dalam berbagai kesempatan berinteraksi dengan pemuda.
Tu Sop yang juga Ketua Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) selalu menekankan agar pemuda senantiasa menyadari potensi besar yang ada pada dirinya.
Karenanya, menurut Tu Sop semangat juang untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik harus terus ditumbuhkan.
“Minimal sadar untuk memperbaiki diri lebih baik sesuai tuntunan ajaran Islam, sebelum perbaikan lingkungan dan bangsa”, sebutnya.
Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah ini berharap melalui perjuangan yang istiqamah, salah satunya lewat gerakan Training Kader Dakwah (TKD) yang digagasnya, mereka benar-benar menjadi generasi yang bahagia di dunia dan bahagia pula setelah meninggalkan dunia ini.
“Inilah perjuangan kita, inilah usaha kita, semuanya dari Allah SWT,” sebut Tu Sop Jeunieb pada apel Siaga Kader Dakwah di Pendopo Bupati Bireuen beberapa waktu lampau.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Lembaga Pengelola Training Kader Dakwah (LP-TKD) Kabupaten Aceh Timur mulai massif melakukan Training Kader Dakwah di berbagai gampong dalam wilayah Aceh Timur.
Antusiasme dan kebahagiaan masyarakat maupun pemuda peserta Training Kader Dakwah (TKD) selalu terlihat dalam setiap ruang kelas TKD. Dipandu langsung oleh instruktur alumni terbaik TOT HUDA, yakni Tgk Sulaiman Lamkawe, Tgk Ridwan Idi, Tgk Abdul Manan serta Tgk Mulyadi.
“Semoga TKD Peurelak ini jadi sejarah baru bagi pemuda setempat untuk mencintai ilmu dan agen dakwah seperti masa kerajaan Peurelak dulu”, harap instruktur TKD Tgk Mulyadi Marzuki. (*)
