25.4 C
Banda Aceh
BerandaPoliticaOm Bus - Tu Sop Ramai Diperbincangkan, Ini Kata Pemerhati Perilaku Sosial

Om Bus – Tu Sop Ramai Diperbincangkan, Ini Kata Pemerhati Perilaku Sosial

JALANTENGAH.CO I BANDA ACEH – Pasca pemberitaan “Bustami Hamzah resmi gandeng Tu Sop sosok cawagup Aceh di Pilkada 2024” oleh theacehpost.com, Selasa (20/8), serta silaturrahmi ke markas sejumlah partai politik, nama pasangan Om Bus – Tu Sop makin ramai diperbincangkan (trending topic) warga dari berbagai kalangan.

Selain pemberitaan tersebut, flyer calon pemimpin Aceh bergambar wajah pasangan Bustami (Om Bus/Umara) dan Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop/Ulama) juga mulai beredar luas ditengah masyarakat melalui berbagai flatform sosial media.

Di beberapa titik lokasi yang dikunjungi jalantengah.co terlihat warga antusias mendiskusikan kabar bersandingnya dua tokoh tersebut, apalagi setelah sebelumnya Tu Sop gagal diduetkan dengan Muzakkir Manaf.

“Pokohjih lon sajan ulama kalinyoe (pokoknya saya bersama ulama kali ini)”, tegas salah satu tokoh muda, Fadli dengan penuh semangat.

Pemerhati pemilu dan perilaku sosial, Lailan Fajri Saidina menilai kehadiran dua pasangan bacalon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh yang telah mencuat ke publik, yaitu Muallem – Dek Fad dan Om Bus – Tu Sop akan semakin menarik atmosfir kontestasi Pilkada Aceh 2024.

“Jika benar jadi, kehadiran pasangan Om Bus – Tu Sop itu sangat mengimbangi pasangan Muallem – Dek Fad, mengingat di kedua pasangan memiliki basis pemilih tradisional yang kuat”, kata Lailan, yang juga mantan komisioner KIP Aceh Utara.

Basis pemilih tradisional yang dimaksud Lailan yakni kader Partai Aceh yang direpresentasikan oleh sosok Muallem, dan kader Santri, Ulama atau Dayah yang melekat pada Tu Sop sebagai tokoh ummat.

Namun begitu, tambah Lailan, jika melihat dari aspek budaya dan karakteristik sosial masyarakat Aceh, ditambah tingkat fanatisme kaum santri/dayah dan masyarakat Aceh kepada Ulama, maka kehadiran Tu Sop sebagai pendamping Bustami dinilai lebih menguntungkan.

Flyer bergambar wajah Bustami Hamzah (Om Bus) dan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) yang beredar luas ditengah masyarakat melalui beragam flatform sosial media.

“Basis dayah itu mengakar kuat di seluruh pelosok Aceh, tinggal mampu tidaknya mereka mengelola dan bekerja strategis untuk mendulang suara dari basis tersebut”, terang mantan aktivis 98 ini.

Selain itu, sosok Tu Sop juga dikenal luas di lintas sektor sebagai ulama moderat dan intelektual yang melek politik, sehingga dapat menopang keumaraan Bustami sebagai seorang birokrat. (*)

Sponsor

explore more