JALANTENGAH.CO I JAKARTA – Lembaga psikologi dan training Tandaseru Indonesia atau Tandaseru Consulting di Lhokseumawe resmi ditunjuk menjadi salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) sertifikasi BNSP RI bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Kerjasama tersebut tertuang dalam MoU Tandaseru Indonesia dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia (LSP MSDM Indonesia) Jakarta, tentang penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bidang manajemen SDM.
“Ada 16 skema manajemen SDM yang bisa dilakukan sertifikasi di tempat kami, mulai dari staf SDM hingga general manager SDM”, terang Lailan F. Saidina, direktur TUK Tandaseru Indonesia.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aset terpenting dalam suatu organisasi. Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, peran SDM dalam mencapai kesuksesan di organisasi menjadi semakin vital.
Menurut Zaruqy dari LSP MSDM Indonesia, sertifikasi kompetensi bidang manajemen SDM bukan hanya untuk praktisi SDM di instansi pemerintah maupun perusahaan yang sudah punya pengalaman kerja, namun juga untuk pemula seperti mahasiswa ataupun fresh graduate.
“Skema staf SDM paling sering dipilih oleh mahasiswa, karna sertifikasi kompetensi ini menjadi modal penting mereka untuk menjangkau pasar kerja global”, sebutnya.
Sebagai persyaratan dasar sertifikasi, tambah Zaruqy, khusus untuk mahasiswa yang belum punya pengalaman kerja cukup dengan portofolio pengalaman magang.
Ada banyak manfaat sertifikasi kompetensi BNSP ini, diantaranya kesempatan berkarir lebih besar, meningkatkan nilai jual, daya saing dan peluang dalam recruitmen tenaga kerja, sekaligus pengakuan secara nasional terhadap kompetensi yang dimiliki.
Bagi Tandaseru Indonesia, kerjasama ini merupakan kerjasama kedua sebagai TUK sertifikasi kompetensi BNSP RI. Selain bidang MSDM, Tandaseru juga menyelenggarakan sertifikasi BNSP bidang metodelogi pelatihan (TOT) bagi para pelatih, instruktur, trainer, pengajar, atau fasilitator. (*)