JALANTENGAH.CO I ACEH UTARA – Sebanyak 20 guru Dayah Al Hilal Al Aziziyah Nibong Aceh Utara, mengikuti pelatihan TOT bertajuk ‘Menjadi Gurunya Manusia’ di komplek dayah tersebut, pada Sabtu dan Ahad, 12-13 Oktober 2024.
Training yang di desain dan difasilitasi langsung oleh Master Trainer Tandaseru Indonesia, Lailan Fajri Saidina, dilakukan untuk meng-upgrate softskill dan kompetensi pengajaran bagi guru dayah Al Hilal.
“Training ini menjadi salah satu terobosan dan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru dayah dengan metode yang lebih beragam”, kata Ismed AJ. Hasan, S.Sos, Ketua Yayasan Al Hilal saat membuka pelatihan.
Selain dibekali dengan ilmu mengajar yang inspiratif dan pengembangan karakter (softskill) pendidik, peserta juga ditempa secara mental dan latihan fisik.
Dibawah kepemimpinan Abati Nawawi. SH, menurut inisiator training Tgk. Rahmaddani ST, dayah Al Hilal Al Aziziyah bertekad menjadi model bagi dayah lainnya di Aceh Utara, terutama dalam pengembangan kompetensi guru dan metode pengajaran.
“Alhamdulillah training ini akan menjadi langkah awal mewujudkan tekad tersebut, apalagi setelah melihat dampak perubahan mindset peserta usai training”, sebut Tgk Rahmad.
Semua peserta mengakui mendapatkan banyak sekali hal baru dari training dua hari ini. “Ternyata banyak hal yang kami belum ketahui selama ini sebagai seorang pendidik, training ini membuka cara pandang dan kesadaran kami”, kata Tgk Amar.
Peserta lainnya, Tgk Munawir menyebutkan training ‘Menjadi Gurunya Manusia’ ini mengingatkannya pada sosok dan pola dakwah Almarhum Ayah Sop.
“Training ini bukan hanya memberi ilmu konsep pengajaran, tapi sangat menginspirasi dan menyadarkan kami tentang penghargaan terhadap semua manusia”, tutup Tgk Munawir. (*)
