25.5 C
Banda Aceh
BerandaPolitica13.000 Pemuda Kader Dakwah Bireuen Diintruksikan Lawan Money Politik Pada Pilkada

13.000 Pemuda Kader Dakwah Bireuen Diintruksikan Lawan Money Politik Pada Pilkada

JALANTENGAH.CO I BIREUEN— Ketua Pemuda Kader Dakwah (PAKAD) Kabupaten Bireuen, Tgk Aiman Abdul Azis, S.Sos mengintruksikan kepada 13.000 anggota PAKAD di wilayahnya untuk melawan praktik politik uang, atau money politic pada Pilkada 2024.

Menurutnya politik uang bukan hanya ancaman terhadap demokrasi, tetapi juga pelanggaran terhadap prinsip-prinsip etika, agama, dan hukum negara.

Dalam pandangan Islam, politik uang jelas tergolong dalam tindakan penyuapan yang tercela, yang bertentangan dengan nilai kejujuran, keadilan, dan transparansi.

Bahkan, lanjut Tgk Aiman, Rasulullah saw telah mengutuk tindakan suap dalam sabdanya: “Dari Abdullah bin Amr, ia berkata bahwa Rasulullah saw. melaknat orang-orang yang melakukan penyuapan dan yang menerima suap” (H.R. Tirmidzi dan Abu Dawud).

Penyerahan mandat dan Konsolidasi Ketua PAKAD Kecamatan se Kabupaten Bireuen di pantai Curee Simpang Mamplam, Kamis malam (7/11/2024)

Pernyataan ini memperkuat bahwa politik uang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan bahkan membuka pintu bagi kejahatan korupsi di masa depan.

“Praktik money politic menandakan kemerosotan moral dalam dunia politik kita. Sebagai umat Muslim, kita patut mengecam tindakan ini”, sebutnya.

Di Indonesia, tindakan politik uang pun telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), dengan sanksi jelas tercantum pada Pasal 523 ayat 1, 2, dan 3 serta Pasal 515.

Tgk Aiman mengingatkan bahwa setiap keputusan politik yang kita buat hari ini akan menjadi warisan bagi generasi mendatang. Ia meminta jangan biarkan politik uang menjadi kebiasaan yang buruk dan melekat dalam budaya politik kita, terutama di kalangan generasi muda.

“Budaya semacam ini hanya akan merusak nilai-nilai peradaban yang baik dan bertentangan dengan ajaran Islam”, tambahnya.

Sebagai politisi sejati, hendaknya kita mengedepankan pendidikan politik yang santun, penuh rasa hormat, dan tidak memecah belah. Rasulullah SAW adalah teladan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan dan keteladanan.

Sebagai langkah nyata, saya menginstruksikan kepada seluruh anggota Pemuda Kader Dakwah (PAKAD), yang berjumlah lebih dari 13 ribu anggota di 17 kecamatan dan 609 desa di Bireuen, untuk bersatu mensosialisasikan dan melawan segala bentuk politik uang.

“Mari kita bekerja bersama demi negeri yang lebih baik, demi generasi muda yang memiliki integritas tinggi, serta demi terciptanya peradaban sesuai dengan nilai-nilai Islam”, pinta Tgk Aiman. (*)

Sponsor

explore more