24.8 C
Banda Aceh
BerandaKampusianaTanggapi Arahan Irjen Kemenag RI, Ini Kata Ketua IKA IAIN Lhokseumawe

Tanggapi Arahan Irjen Kemenag RI, Ini Kata Ketua IKA IAIN Lhokseumawe

JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE – Dalam kunjungan kerjanya ke kampus peradaban IAIN Lhokseumawe, Jum’at (27/12/2024), Inspektur Jenderal Kemenag RI, Dr. Faisal Ali Hasyim menyampaikan sejumlah arahan untuk pengembangan pendidikan tinggi keagamaan.

Arahan Irjen yang disampaikan dihadapan unsur pimpinan IAIN Lhokseumawe tersebut dimaksudkan untuk memperkuat daya saing perguruan tinggi keagamaan dengan tetap memperkokoh nilai-nilai keilmuan islam.

Dilansir dari Serambi Indonesia, diantara arahan penting Menteri Agama yang disampaikan Irjend Faisal Ali Hasyim dalam pertemuan itu adalah, pimpinan dan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama dari tingkat pusat hingga daerah harus mampu mendekatkan ummat pada ajaran agama.

Selanjutnya Faisal menyebutkan kehadiran PTKIN harus mampu memberikan kemanfaatan dalam menyelesaikan masalah sosial. Disamping itu, untuk mendukung program Presiden, ia berharap adanya peningkatan komitmen, integritas dan menjauhi praktik yang tidak etis dalam bekerja.

Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Alumni IAIN Lhokseumawe, yang juga tokoh penting dibalik penegerian kampus tersebut, Dr. Dahlan A. Rahman, S.Ag M.Si, mengapresiasi poin poin arahan Menteri Agama dalam kabinet Prabowo ini.

Menurut Dahlan A. Rahman, sejumlah arahan itu menunjukkan adanya sinyalemen kuat Menteri Agama yang baru ini untuk membenahi mental para pegawai Kementerian Agama, serta orientasi PTKIN yang berada dibawah kendali Kemenag RI.

“Misalnya, harapan Pak Menteri agar kampus PTKIN tidak terisolasi dari realitas sosial, menunjukkan perlunya reorientasi dalam pengelolaan lembaga, sehingga kampus jadi solusi bagi kehidupan sosial”, terang Dahlan, yang juga Koordinator Presidium MD Kahmi.

Disisi lain, lanjut Dahlan A. Rahman, sudah seharusnya insan akademis itu menjauhi praktik praktik yang tidak etis dan punya integritas kuat seperti arahan Pak Menteri lewat Pak Irjen.

“Apalagi ini kan kampus berbasis keilmuan Islam. Integritas dan praktik- praktik berlandas etika moral sangat penting untuk menjadi kepercayaan publik”, terang Dahlan. (*)

Sponsor

explore more