Pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seperti IAIN Lhokseumawe, memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kompetensi intelektual generasi Z. IAIN Lhokseumawe, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berbasis agama Islam, memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang seimbang antara aspek agama dan akademik.
Dalam konteks Aceh, yang dikenal sebagai provinsi dengan masyarakat mayoritas Muslim dan memiliki kekhususan dalam hal agama dan budaya, pengembangan akademik IAIN Lhokseumawe sangat penting.
Selain Almarhum Dr. Hafifuddin, M.Ag, nama Dr. Dahlan A. Rahman, M.Si dikenal sebagai sosok penting yang menjadi perekat dan pemersatu dalam upaya-upaya pengembangan IAIN Lhokseumawe menjadi kampus peradaban.
Selintas IAIN Lhokseumawe
Aceh, sebagai provinsi yang memiliki otonomi khusus, tentu memiliki tantangan tersendiri dalam pengembangan sektor pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. PTKIN di Aceh, seperti Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, adalah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi rujukan utama dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan Islam khususnya di Wilayah Pesisir Utara Aceh.
IAIN Lhokseumawe, telah memainkan peran yang sangat penting dalam melahirkan intelektual Muslim yang mampu menjawab tantangan zaman dengan dasar ajaran agama Islam yang kuat.
Namun, meskipun memiliki potensi yang besar, IAIN Lhokseumawe menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan akademik. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang perlu terus ditingkatkan, serta kebutuhan untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan global. Dalam konteks ini, tentu saja peran seorang figur yang mampu menjadi perekat dan pemersatu sangat diperlukan.
Mengenal Dr. Dahlan A. Rahman
Dr. Dahlan A. Rahman adalah salah satu figur yang dapat dianggap sebagai pemersatu dalam pengembangan akademik IAIN Lhokseumawe. Sebagai seorang akademisi yang memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi terhadap pendidikan Islam, Dr. Dahlan A. Rahman telah membuktikan diri sebagai sosok yang mampu menyatukan berbagai elemen dalam dunia pendidikan tinggi di Lhokseumawe.
Dengan gaya komunikasi yang unik, Dr. Dahlan A. Rahman mampu menjembatani berbagai perbedaan pandangan dan memotivasi semua pihak untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan generasi intelektual Muslim yang berkualitas.
Sejak pertama kali bergabung dengan IAIN Lhokseumawe, Dr. Dahlan A. Rahman menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan akademik. Dalam setiap langkahnya, beliau selalu menekankan pentingnya kerja sama antara fakultas, departemen, dan pihak-pihak terkait dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif.
Komunikasi yang terbuka dan kerjasama antar-stakeholder menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan IAIN LLhokseumawe.Karena itu Dr. Dahlan A. Rahman tidak hanya fokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga berusaha untuk membangun iklim yang mendukung pertumbuhan keilmuan dan keterbukaan ide.
Salah satu aspek terpenting dalam pengembangan akademik di IAIN Lhokseumawe adalah kualitas sumber daya manusia (SDM), baik dosen maupun mahasiswa. Dr. Dahlan A. Rahman menyadari bahwa pengembangan kualitas SDM adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk memastikan bahwa dosen-dosen di IAIN Lhokseumawe memiliki kompetensi yang baik dalam bidang akademik, serta mampu mengembangkan kemampuan mereka dalam mengajar dan melakukan penelitian.
Untuk meningkatkan kualitas SDM dosen, Dr. Dahlan A. Rahman mendorong adanya program pelatihan dan seminar yang dapat mengupdate pengetahuan dan keterampilan mereka. Program-program ini tidak hanya mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembekalan soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik, seperti keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan keterampilan dalam mengembangkan kurikulum yang relevan.
Tidak hanya fokus pada pengembangan dosen, Dr. Dahlan A. Rahman juga memberikan perhatian yang besar terhadap kualitas mahasiswa. Menurunya, mahasiswa adalah aset yang sangat berharga, dan mereka harus dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan. Dalam konteks ini, pengembangan karakter mahasiswa menjadi sangat penting. Ruang diskusi dan forum-forum ilmiah untuk memberikan bagi mahasiswa untuk berpikir kritis, menyampaikan ide-ide, serta mengembangkan kemampuan analisis dan riset mereka selalu disediakan.
Selain itu, beliau juga memfasilitasi berbagai program beasiswa dan pertukaran pelajar yang memungkinkan mahasiswa PTKIN di Aceh untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Kolaborasi Antar PTKIN di Aceh
Dalam pengembangan akademik, kolaborasi antar perguruan tinggi menjadi hal yang sangat penting. Dr. Dahlan A. Rahman memiliki visi yang jelas tentang pentingnya memperkuat kerja sama antara PTKIN yang ada di Aceh. Beliau tidak hanya berfokus pada pengembangan institusi tempat beliau berada, tetapi juga aktif dalam menjalin hubungan dengan PTKIN lain di Aceh. Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga melibatkan pertukaran ide, riset bersama, dan program-program pengembangan akademik lainnya.
Salah satu contoh konkrit dari kolaborasi ini adalah penyelenggaraan konferensi akademik tingkat regional yang melibatkan IAIN Lhokseumawe. Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga mempererat hubungan antar PTKIN, menjadikan mereka sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam di Aceh.
Peran Dr. Dahlan A. Rahman dalam Pembangunan Infrastruktur IAIN
Pembangunan infrastruktur akademik adalah salah satu faktor yang sangat mendukung perkembangan pendidikan IAIN Lhokseumawe pada periode berikutnya. Infrastruktur yang dimaksud tidak hanya terkait dengan fasilitas fisik seperti ruang kuliah dan laboratorium, tetapi juga terkait dengan sistem teknologi informasi, perpustakaan, serta akses terhadap jurnal dan publikasi ilmiah. Dr. Dahlan A. Rahman selalu menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur ini untuk meningkatkan kualitas akademik.
Di bawah kepemimpinan dan pengaruh Dr. Dahlan A. Rahman semasa menjabat Warek I dan II, IAIN Lhokseumawe berhasil melakukan berbagai perbaikan dalam hal ini. Salah satu contohnya adalah upaya untuk memperkenalkan sistem pembelajaran berbasis teknologi yang memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi kuliah secara online, melakukan diskusi melalui forum virtual, serta mengakses sumber daya penelitian dengan lebih mudah. Dengan demikian, IAIN Lhokseumawe menjadi lebih terintegrasi dengan perkembangan teknologi pendidikan global.
Selain itu, Dr. Dahlan A. Rahman juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan perpustakaan digital yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas riset di IAIN Lhokseumawe, karena mahasiswa dan dosen dapat mengakses berbagai jurnal dan publikasi ilmiah internasional yang relevan dengan bidang studi mereka.
Menghadapi Tantangan Globalisasi
Dalam era globalisasi ini, IAIN Lhokseumawe juga harus menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan akademiknya. Globalisasi menuntut adanya adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Dr. Dahlan A. Rahman menyadari bahwa PTKIN harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini, tanpa meninggalkan akar tradisi keilmuan Islam yang telah ada.
Oleh karena itu, Dr. Dahlan A. Rahman terus mendorong agar IAIN Lhokseumawe mengembangkan kurikulum yang tidak hanya berbasis pada pengetahuan agama, tetapi juga mencakup bidang ilmu pengetahuan lainnya yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam hal ini, beliau berusaha agar mahasiswa IAIN Lhokseumawe tidak hanya menjadi ahli dalam bidang agama, tetapi juga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya, seperti teknologi, ekonomi, dan sosial. Hal ini tentu akan memperluas wawasan mahasiswa dan memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara lebih luas dalam masyarakat.
Dr. Dahlan Arahman adalah sosok yang sangat berperan sebagai perekat dan pemersatu dalam pengembangan akademik IAIN Lhokseumawe. Dengan dedikasi dan komitmennya terhadap pendidikan tinggi Islam, beliau mampu menggerakkan berbagai pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif.
Melalui peranannya, kualitas SDM dosen dan mahasiswa di IAIN Lhokseumawe semakin meningkat, kolaborasi antar IAIN Lhokseumawe semakin erat, dan infrastruktur akademik terus berkembang.
Pengaruh positif yang diberikan oleh Dr. Dahlan A. Rahman dalam menghadapi tantangan globalisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Aceh tidak diragukan lagi, menjadikannya sebagai figur yang sangat penting dalam sejarah perkembangan akademik IAIN Lhokseumawe. []
I Nuriman, M.Ed, Ph.D