29 C
Banda Aceh
BerandaNewsBerikan Efek Kejut Bagi Kahmi, Moksen Sirfefa Usul Deklarasi Besar Lazis Kahmi...

Berikan Efek Kejut Bagi Kahmi, Moksen Sirfefa Usul Deklarasi Besar Lazis Kahmi Nasional Di Aceh

JALANTENGAH.CO I JAKARTA – Ketua Dewan Syariah Lazis Kahmi Nasional, Moksen Idris Sirfefa mengusulkan perlunya launching dan deklarasi besar besaran Lazis Kahmi untuk memberikan efek kejut bagi keluarga besar Korp Alumni HMI (Kahmi) tentang urgensi Lazis Kahmi untuk kesejahteraan rakyat.

Hal itu disampaikan Moksen Sirfefa menjawab pertanyaan terkait strategi mengubah mindset alumni HMI dalam aspek kesadaran berzifwaf yang ditanyakan Dr. Usammah, moderator literasi ZISWAF virtual yang digelar Laziskahmi Lhokseumawe, Selasa (25/3/2025).

“Saya akan sampaikan gagasan launching dan deklarasi besar-besaran Lazis Kahmi Nasional ini dalam pertemuan Kahmi di Jakarta, agar semua kita sadar bahwa Alumni HMI itu bisa mensejahterakan ummat secara nyata lewat zakat”, sebut Bang Ochen, sapaan akrab Moksen Sirfefa.

Lanjut Moksen, sebagai bentuk kebanggaannya pada Laziskahmi Lhokseumawe yang sudah lebih duluan aktif melakukan langkah-langkah konkrit memberdayakan ummat, maka ide launching dan deklarasi besar Lazis Kahmi Nasional diusulkan diselenggarakan di Aceh, tepatnya di Lhokseumawe.

“Saya bangga sekali dengan gerakan Laziskahmi dan teman-teman Kahmi di Aceh khususnya MD Lhokseumawe, makanya saya usul deklarasi ini dibuat di Lhokseumawe biar jadi efek kejut bagi MN Kahmi yang dinilai kurang peduli dengan Lazis Kahmi”, ungkapnya.

Padahal, tambah Moksen potensi zakat di Indonesia mencapai 500 Triliyun per tahun. “Hanya saja dari aspek kelembagaan kita masih lemah, kepedulian MN Kahmi masih sangat kurang”, kata Moksen kecewa.

Dalam literasi ZISWAF bertema “Menakar potensi ZISWAF dari alumni HMI untuk keberdayaan umat” ini, Ia juga mengkritik pertemuan pertemuan besar Kahmi selama ini belum memberi dampak sosial nyata bagi lingkungan dan ummat.

“Kita perlu membangun kesalehan sosial, selama ini jarang kita evaluasi dampak sosial ibadah kita itu”, tutup anggota Dewan Pakar MN Kahmi ini. (*)

Sponsor

explore more