27.2 C
Banda Aceh
BerandaNewsPemkab Aceh Utara, PNL dan PLN Indonesia Power Resmikan Implementasi Riset FABA

Pemkab Aceh Utara, PNL dan PLN Indonesia Power Resmikan Implementasi Riset FABA

JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dan PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu meresmikan implementasi hasil penelitian pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash (FABA) untuk pembangunan jalan rabat beton dan stabilisasi tanah.

Peresmian berlangsung di Gedung Technopreneurship Development Center (TDC) PNL kampus Buket Rata, Kota Lhokseumawe, Senin, 21 April 2025.

Ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur PNL Dr (C) Ir Rizal Syahyadi, ST, M.Eng.Sc, IPM, ASEAN.Eng, APEC.Eng, Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, serta Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu I Nyoman Buda, ST.

Peresmian hasil penelitian itu menjadi tonggak penting dalam hilirisasi hasil riset terapan berbasis pemanfaatan limbah industri menjadi material konstruksi yang bernilai guna tinggi.

Implementasi limbah FABA tersebut untuk pengganti beton konvensional telah mulai dipakai di Gampong Paya Leupah Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara.

Bupati Aceh Utara menyampaikan apresiasi atas inisiatif PNL dan PT PLN Indonesia Power mengembangkan teknologi berbasis pemanfaatan limbah industri yang ramah lingkungan.

“Ini sangat relevan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati untuk menjadikan Aceh Utara bangkit dari segi infrastruktur dan tata kelola pemerintahan dengan prinsip ‘tapeugot dan tapubuet’, yaitu membangun dengan optimalisasi sumber daya lokal”, Kata Dr. Murtala.

Direktur PNL Rizal Syahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan industri dalam mendorong inovasi berbasis riset terapan.

“Keberhasilan implementasi ini merupakan hasil kerja kolaboratif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan PT Indonesia Power,” kata Didi, sapaan akrab Direktur PNL.

Didi juga mengapresiasi kontribusi aktif dari tim Geopolymer and Green Technology Research Center (2GTechRC) Jurusan Teknik Sipil, yang telah melakukan serangkaian riset dan uji coba dalam pemanfaatan FABA sebagai material campuran untuk rabat beton dan stabilisasi tanah.

Lebih lanjut, Direktur PNL menjelaskan bahwa saat ini PNL melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) telah membina tujuh kelompok riset strategis, termasuk 2GTechRC, Diversifikasi Produk Teknologi Terapan (DEPOT-T), Research Group Renewable Energy, Electrova-RC, Artificial Intelligence and Data Science, Pusat Riset dan Inovasi Mesin, serta Research Group Bisnis dan Keuangan Islam Terapan.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, I Nyoman Buda, ST, mengungkapkan pihaknya merasa bangga dapat turut serta dalam kerja sama penelitian tersebut.

“Di luar negeri, FABA telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi dan dikenal memiliki keunggulan, salah satunya dalam mencegah korosi pada beton,” kata Nyoman.

PT PLN Indonesia Power, lanjut Nyoman, akan terus mendukung pengembangan produk-produk turunan FABA yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi.

Ketua P3M PNL Amir Fauzi, ST, M.Eng.Sc, PhD, mengatakan, selain FABA, PNL melalui 2GTechRC dan mitra industri juga tengah menjalankan berbagai proyek riset strategis lainnya. Di antaranya dengan PT Perta Arun Gas tentang project penelitian perlite berbasis infrastruktur perdesaan dan UMKM. (*)

Sponsor

explore more