JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE – Mengakhiri masa jabatan Ketua Jurusan Bisnis (sebelumnya Tata Niaga: red) Politeknik Negeri Lhokseumawe, Dr (C) Zulkarnaini, SE, M.Si. Ak. CA. CIFRS mewariskan program Softskill Season untuk pengembangan karakter mahasiswa sebagai salah satu legacy unggulan gagasannya.
“Meskipun saya tidak lagi sebagai ketua jurusan nantinya, saya sudah wariskan program softskill ini untuk adik-adik agar terus dimanfaatkan, apalagi sudah terbukti banyak dampak positif pada alumni kita selama satu dasawarsa ini”, kata Zulkarnaini, peraih dosen pelopor perubahan dari kementerian.
Hal itu disampaikan Zulkarnaini saat memberi sambutan motivasi menjelang lima hari berakhir masa jabatannya kepada peserta Softskill Season level I tahun 2025, di aula Jurusan Bisnis PNL, Jum’at (25/4/2025).
Program pelatihan softskill yang digagasnya itu merupakan hasil studi tiru di banyak perguruan tinggi favorit di Indonesia maupun di sejumlah negara lainnya yang ia kunjungi, sekaligus atas masukan dan rekomendasi dari dunia industri maupun alumni Politeknik dalam berbagai kegiatan.
Ia percaya pimpinan baru jurusan pengganti dirinya akan melanjutkan program unggulan ini, mengingat pentingnya pengembangan softskill mahasiswa dan dampak positif bagi jurusan selama ini.

“Perguruan Tinggi sekelas UI pun sangat menonjolkan kemampuan softskill bagi mahasiswanya, karena itu adalah modal utama”, sebut kandidat Doktor USK ini.
Untuk memastikan program ini memberikan dampak signifikan bagi pengembangan diri peserta, pihaknya menggandeng praktisi yang expert dalam bidang training dan pengembangan diri dari lembaga Tandaseru Indonesia.
Penyusunan konsep dan desain training, modul, metode hingga pendampingan pasca training ditangani langsung oleh profesional Coach dan Trainer, Lailan Fajri Saidina, praktisi people development bersertifikasi BNSP.
Softskill season dikemas dengan konsep pelatihan yang joyful, meaningful dan deep learning serta interaktif untuk pengembangan karakter dan mengasah kompetensi softskill peserta, seperti komunikasi, problem solving, critical thinking, kecerdasan emosi, team work dan lainnya.
“Setelah ikut kelas ini kemampuan softskill saya jadi lebih berkembang, menyadarkan saya pentingnya softskill dalam kesuksesan karir dan kehidupan sehari-hari. Trainingnya keren”, sebut Raihan, salah satu peserta dengan antusias.
Lailan Fajri Saidina, master trainer softskill season yang juga founder Tandaseru Indonesia memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan satu dasawarsa kerjasama. (*)