27.2 C
Banda Aceh
BerandaEdukasiKuatkan Karakter Guru Madrasah, MAN 2 Aceh Utara Hadirkan Lailan Fajri Saidina

Kuatkan Karakter Guru Madrasah, MAN 2 Aceh Utara Hadirkan Lailan Fajri Saidina

JALANTENGAH.CO I LHOKSUKON – Setiap tanggal 2 Mei, dunia pendidikan Indonesia menjadikan tanggal ini sebagai momentum peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas).

Bukan hanya lewat upacara khusus hardiknas, beragam aktivitas seperti workshop, perlombaan atau seminar pun digelar untuk merefleksikan wajah pendidikan di seluruh lembaga pendidikan di tanah air.

Tak terkecuali di MAN 2 Aceh Utara, Lhoksukon. Untuk meningkatkan dan menguatkan karakter tangguh dewan guru sebagai pendidik di lingkungan sekolah maupun sosial, melaksanakan workshop karakter guru bertema “dari guru untuk generasi emas”, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Lailan Fajri Saidina, praktisi people development dan trainer inspiratif dari lembaga Tandaseru Indonesia dihadirkan oleh pihak MAN 2 Aceh Utara untuk memfasilitasi workshop ini.

Kepala MAN 2 Aceh Utara, Faisal S.Ag M.Pd dan Lailan Fajri Saidina (Tandaseru Indonesia) foto bersama dewan guru peserta workshop karakter ‘dari guru untuk generasi emas’. (Foto: jalantengah)

“Tantangan dunia pendidikan saat ini tidaklah mudah, karena itu diperlukan guru-guru yang punya mental dan berkarakter tangguh untuk melahirkan generasi emas”, sebut Faisal, S.Ag, M.Pd, Kepala MAN 2 Aceh Utara.

Melalui workshop ini, Faisal, S.Ag, M.Pd berharap dapat memberikan inspirasi kepada seluruh dewan guru dalam mengembangkan dan menguatkan karakter mulianya untuk menciptakan keteladanan seorang pendidik.

Dalam amatan media ini, workshop berjalan cukup interaktif dan partisipatif. Dengan pengalaman panjang sebagai profesional trainer dan fasilitator pendidikan, Lailan Fajri Saidina mampu memandu peserta melakukan refleksi makna mendalam terhadap profesinya, sehingga sebagian peserta terlihat terharu dan berkaca-kaca.

Di akhir sesi, Lailan mengajak guru untuk bersama menyanyikan kembali lagu hymne guru, sambil menghayati nilai-nilai inti yang terkandung dalam hymne tersebut.

Salah satu guru peserta workshop, Bu Ros, memberikan apresiasi kepada pihak Madrasah yang telah mengakomodir topik character building, menurutnya topik ini cukup penting.

Saat menutup workshop, Kepala Tata Usaha, Iriani, M.Ag meyakini akan adanya perubahan dan dampak nyata sekecil apapun itu pada diri guru untuk mencetak generasi emas.

“Biasanya kita mengajar, hari ini kita belajar, itulah tanggungjawab mulia kita”, tutup Iriani. (*)

Sponsor

explore more