26.5 C
Banda Aceh
BerandaNewsTargetkan 3 Milyar ZIS Pertahun, LAZISKAHMI Fokus Kampanye Program Dan Benahi Internal

Targetkan 3 Milyar ZIS Pertahun, LAZISKAHMI Fokus Kampanye Program Dan Benahi Internal

JALANTENGAH.COLHOKSEUMAWE, Meski masih seumur jagung, Lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah KAHMI atau Laziskahmi Lhokseumawe menargetkan penerimaan ZIS minimal 3 Milyar per tahun mulai 2025 mendatang.

Sebagaimana diatur dalam peraturan Baznas nomor 3 tahun 2019, bahwa untuk LAZ atau Lembaga Amil Zakat skala Kabupaten/Kota harus mampu menghimpun paling sedikit 3 Milyar Rupiah per tahun, baik berupa zakat, infaq, sedekah dan dana sosial lainnya.

Menurut Abdul Rahman ST, M.Eng, ketua Laziskahmi, sejauh ini penerimaan ZIS dan dana sosial masih dibawah 100 juta per satu setengah tahun sejak berdiri, itupun terbatas hanya dari internal alumni HMI (Kahmi).

“Dari penerimaan tersebut telah disalurkan untuk beberapa program unggulan, seperti beasiswa pelukyatim, tabacita (tabungan qurban insan cita), rumah layak, dan sebagainya”, sebut Rahman.

Dibandingkan dengan beberapa Lazis swasta, Laziskahmi memang belum begitu dikenal di publik secara meluas, padahal jika dilihat dari data potensi ZIS masih cukup besar yang belum tersentuh oleh lembaga amil zakat, baik dari sumber individu maupun instansi atau badan usaha.

Menyadari hal itu, Lailan Fajri Saidina, Direktur eksekutif sekaligus pendiri Laziskahmi Lhokseumawe, akan berfokus pada upaya-upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menyalurkan ZIS, seperti meningkatkan kegiatan sosialisasi maupun edukasi publik, terkait pentingnya ZIS sebagai solusi pemberdayaan ummat.

“Dengan upaya sosialisasi Laziskahmi yang massif dan meluas, diharapkan target penerimaan ZIS paling sedikit 3 Milyar pertahun, sebagaimana ketentuan Baznas RI InsyaAllah bisa kami wujudkan pelan pelan mulai tahun 2025 nanti”, sebut Lailan.

Untuk meningkatkan kepercayaan muzakki maupun donatur, tambah Lailan Fajri Saidina, pengurus Laziskahmi bertekad terus belajar tata kelola ZIS maupun dana sosial lainnya secara tepat dan berdaya guna tinggi, membenahi manajemen kelembagaan serta meningkatkan profesionalisme personil.

Sebagai bentuk kontribusi nyata KAHMI bagi bangsa dalam aspek sosial kemanusiaan, kelahiran Laziskahmi Lhokseumawe diharapkan menjadi pemantik bagi KAHMI seluruh Indonesia maupun MN Kahmi agar melakukan hal yang sama.

Dalam rapat evaluasi tahun pertama (21/2/2023), ketua dewan pengawas syariah Laziskahmi, Dr Usammah S.Ag, MA, memberikan apresiasi atas kinerja setahun pengurus harian Laziskahmi.

“Meski ini lembaga baru, saya kira apa yang sudah dilakukan oleh eksekutif Laziskahmi menjadi pertanda awal Laziskahmi ini akan besar dan memberikan manfaat besar bagi keberdayaan dan kebangkitan ekonomi ummat kedepannya”, ungkap dosen pascasarjana IAIN ini dengan optimis.

Bukan hanya bagi alumni HMI, Usammah juga menghimbau agar masyarakat maupun badan usaha dapat memanfaatkan kehadiran Laziskahmi ini sebagai tempat penyaluran ZIS, melalui sejumlah program produktif dan reguler yang telah disiapkan pengurus. (*)

Sponsor

explore more