JALANTENGAH.CO I BANDA ACEH, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA), Kamrussamad M.Si bertekad melahirkan konglomerat muslim dari alumni HMI, karnanya ia sangat fokus pada upaya-upaya meningkatkan sumber daya kewirausahaan.

Hal tersebut disampaikan Kamrussamad, pengusaha sukses asal Sulawesi ini saat mengukuhkan mandataris 15 Badan Pengurus Daerah serta anggota HIPKA di Provinsi Aceh, Selasa malam di amel convention hall Banda Aceh (25/7/2023)

Pengukuhan BPD dan anggota HIPKA se Aceh dirangkai dengan workshop go publik dan seminar nasional ekonomi keuangan syariah, menghadirkan narasumber dari Bursa Efek Indonesia serta BSI pusat

Kamrussamad M.Si yang juga anggota komisi XI DPR RI mengatakan bahwa dirinya bertekad menyumbang konglomerat baru muslim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tanah air

“HIPKA akan terus berkomitmen mendorong kualitas SDM di bidang kewirausahaan, sehingga KAHMI menjadi insan yang mandiri,” ujar Kamrussamad

Peningkatan kualitas SDM ini, menurut Kamrussamad, selaras dengan impian Indonesia 2045. Kecerdasan SDM Indonesia diharapkan mampu menggungguli bangsa-bangsa lain di dunia.

Karena itu, menyongsong tahun 2045 HIPKA bertekad menyumbang lebih banyak konglomerat muslim bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Khusus di Aceh, Kamrussamad berharap agar pengusaha KAHMI lebih melek terhadap ekonomi syariah. Ia yakin mindset ekonomi syariah menjadi modal penting bagi pengusaha KAHMI, apalagi di Aceh

Untuk berkembangnya para pengusaha, maka perlu adanya ekosistem dunia usaha sebagai kekuatan penting dalam pertumbuhan usaha, seperti adanya akses permodalan selain SDM

“Pebisnis tidak bisa berjalan sendiri sendiri, karna itu kami ajak pihak Bursa Efek, maupun perbankan agar pengusaha KAHMI terbantu dalam membangun akses permodalan melalui workshop go publik”, sebut Zulfikar Lidan, ketua BPW HIPKA Aceh. (*)