26.2 C
Banda Aceh
BerandaSosokTekad Mengangkat Derajat Orangtua, Impian Belajar Ke Eropa Lia Terwujud

Tekad Mengangkat Derajat Orangtua, Impian Belajar Ke Eropa Lia Terwujud

Penulis: F.Saidina  I  Editor: Jamal ZA

JALANTENGAH.CO  I  Politeknik Negeri Lhokseumawe, salah satu kampus vokasi terbaik di Indonesia, Selasa (18/4/2023) merilis enam nama mahasiswanya yang baru saja lolos dalam program Indonesian Internasional Student Mobility Awards (IISMA) di benua Eropa dan Asia.

Satu dari enam deretan nama tersebut adalah Wasliyatul Hasanah (20 th), salah satu mahasiswi berprestasi yang saat ini duduk di semester IV Teknik Kimia prodi pengolahan minyak dan gas.

Melalui program IISMA Kemdikbudristek ini, Wasliyatul Hasanah yang akrab disapa Lia, mendapat kesempatan belajar di kampus Aeres University, Belanda. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh pemerintah.

Bagi putri kedua dari pasangan Zainal Abidin dan Rohani ini, bisa belajar hingga keluar negeri merupakan salah satu impiannya sejak kecil.

“Saya ingin melihat dan belajar langsung bagaimana Eropa kok lebih maju dari kita, sehingga dapat insight untuk memajukan daerah sendiri nantinya”, tutur Lia, alumni santri pesantren QAHA pimpinan Tgk Jamaluddin Kadir ini.

Kepada jalantengah.co, runner-up mahasiswa berprestasi PNL 2022 ini, menceritakan bahwa untuk bisa lolos dalam program IISMA, dirinya benar benar mempersiapkan diri dengan matang, apalagi persaingannya sangat ketat

Hampir 3 bulan full ia bergelut belajar siang-malam, mulai dari meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris, mempelajari karakteristik negara Eropa, meningkatkan wawasan tentang dunia industri dan sebagainya.

Ditanya apa yang menjadi motivasi utama kesungguhannya belajar, dengan haru dan suara terbata ia menyebutkan bahwa keadaan ekonomi keluarga saat ini menjadi pendorong kuat dirinya untuk lebih maju

“Saya ingin mengangkat derajat kedua orangtua saya, membangun citra baik keluarga sekaligus menjadi kebanggaan bagi mereka”, ungkap putri kedua dari empat bersaudara ini sambil menahan isak.

Sebelum mengikuti program IISMA, Lia sangat menaruh minat untuk bisa belajar magang di PT Badak, namun karna pandemi covid-19 ia harus mengubur dalam rencana tersebut

Sebagai pengalihannya, ia pun memilih perusahaan Perta Arun Gas. Dari kegagalan magang di PT Badak dan pengalaman singkat magang di PAG inilah lahir tekadnya untuk belajar hingga keluar negeri. “Alhamdulillah terwujud”, tuturnya.

Sejak dibangku sekolah, Wasliyatul Hasanah, mantan pengurus teras OSIM MAN Lhokseumawe ini dikenal sebagai siswa dengan seabrek prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik.

Diantaranya, pernah mewakili sekolahnya pada olimpiade sains se provinsi Sumatera Utara dan Aceh di kampus USU Medan, menjuarai lomba menulis esai Sekolah Sukma, menjadi finalis karya tulis ilmiah MYRES bidang sosial humaniora Kementerian Agama RI, serta sederet prestasi lainnya.

Diujung obrolannya dengan jalantengah.co, pengurus remaja mesjid Al-Mabrur Meunasah Mesjid ini ikut memberikan motivasi kepada anak-anak muda Aceh agar berani bersaing dan sungguh sungguh belajar kalau mau maju

“Kita sebenarnya bisa dan mampu bersaing dengan orang lain yang kita anggap lebih hebat, asalkan berani mencoba, sungguh-sungguh menyiapkan diri dengan belajar dan yakin”, ungkap Lia meyakinkan.

Saat mengunjungi kantor redaksi jalantengah.co, Zainal Abidin, menyampaikan rasa bahagia atas pencapaian positif anaknya sejauh ini. Menurut Zainal, Lia anak yang berbakti dan taat ibadah, ia bahkan hampir tidak pernah keluar malam.

“Sebagai orangtuanya kami ikut bangga  dan mendukung, terutama dukungan doa agar bisa menjaga diri dan tidak terpengaruh dengan budaya eropa”, harap Zainal. (*)

Sponsor

explore more