26.5 C
Banda Aceh
BerandaPelatihanTata Niaga PNL Dan Tandaseru Edukasi Kelas Softskill, Wali Mahasiswa: Ini Program...

Tata Niaga PNL Dan Tandaseru Edukasi Kelas Softskill, Wali Mahasiswa: Ini Program Penting, Kami Sangat Mendukung

JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE, Ketua jurusan tata niaga Politeknik Negeri Lhokseumawe, Zulkarnaini, SE, M.Si, Ak. CA, melakukan sosialisasi sekaligus edukasi pentingnya pengembangan soft skills mahasiswa kepada wali mahasiswa jurusan tata niaga, Kamis (25/5/2023)

Dalam sosialisasi dan edukasi yang turut dihadiri sekjur tata niaga, Khairiah SH, MH, serta staf program soft skills season, Ratna, SH, Zulkarnaini memaparkan pentingnya kompetensi soft skills sebagai salah satu modal utama lulusan kampus vokasi memasuki dunia kerja maupun berwirausaha.

“Di banyak kampus luar negeri dan kampus papan atas di pulau Jawa, pengembangan soft skills ini sudah sejak lama dilakukan, bahkan sudah jadi kebutuhan”, sebut Zulkarnaini, mantan ketua CDC.

Sementara itu, Founder Tandaseru Indonesia, lembaga psikologi dan training (TUK BNSP), Lailan Fajri Saidina, yang ikut memberikan edukasi soft skills kepada wali mahasiswa, menyampaikan banyak pengalaman maupun temuan riset terkait soft skills sebagai faktor dominan kesuksesan.

Mengutip sejumlah hasil riset maupun pengalaman bermitra dengan banyak perusahaan, Lailan menyebutkan 85-90% kemampuan softskill memberi pengaruh dalam sukses kehidupan seseorang.

Bahkan Pemerintah melalui permenaker nomor 234 tahun 2020 juga telah menetapkan regulasi khusus terkait pendidikan soft skills sebagai upaya meningkatkan standar kompetensi tenaga kerja Indonesia

Wadir I PNL didampingi Kajur Tata Niaga, Ketua CDC dan Sekjur Tata Niaga menyerahkan penghargaan atas kerjasama program softskill season kepada master trainer Tandaseru Indonesia

Sebagai praktisi pengembangan SDM dan certified trainer nasional BNSP RI, Lailan Fajri Saidina, memaparkan bahwa konsep kelas soft skills season ini di desain dalam bentuk training pengembangan diri dan pendampingan kepribadian dengan pendekatan trainee centered.

Setiap peserta akan mendapatkan tiga belas modul soft skills yang dibagi dalam tiga level sesuai kebutuhan dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

“Jadi, ini semacam ilmu kehidupan dan pengembangan karakter yang pasti sangat dibutuhkan semua orang”, ungkap Coach Lailan, yang meraih certified coach trainer dan mentor dari salah satu sekolah coaching terbaik di Indonesia.

Ir. Aiyub, salah satu wali mahasiswa yang hadir mewakili peserta lain langsung memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program soft skills season yang sudah masuk tahun ke empat ini.

Ia menyebutkan bahwa anaknya di angkatan sebelumnya telah merasakan langsung manfaat nyata dari program ini, “Tahun ini adiknya saya ikutkan lagi dalam program softskill tata niaga ini”, katanya.

“Program ini sangat penting untuk pengembangan potensi anak-anak kami kedepan, karna itu kami selaku orangtua mahasiswa berterima kasih kepada Kajur tata niaga dan mendukung sepenuhnya”, lanjut Ir. Aiyub, yang juga dosen di lingkungan PNL.

Wali mahasiswa yang lain, Ridwan, ikut menyarankan agar menambah penguatan nilai-nilai keislaman pada setiap modul soft skills

Menurut Ridwan, program soft skills season ini menjadi sarana penting untuk mewujudkan aspek adab atau attitute seperti semboyan Politeknik, yaitu “ilmee beu lee, adap beu na”. (*)

Sponsor

explore more