25.6 C
Banda Aceh
BerandaNewsDinilai Tak Ada Manfaat, Anggota DPD Dorong Keuchik Berani Menolak Program Bimtek

Dinilai Tak Ada Manfaat, Anggota DPD Dorong Keuchik Berani Menolak Program Bimtek

JALANTENGAH.CO I LANDENG, Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Aceh, Sudirman, menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib dana desa yang terkuras mencapai Rp.15 juta sampai Rp.60 juta per desa untuk biaya bimtek ke luar daerah.

Hal itu disampaikan Sudirman yang dikenal Haji Uma Umpang Breuh di hadapan 125 orang kepala Desa (Keuchik) pada workshop pengelolaan dana gampong, yang dilaksanakan oleh BPKP Perwakilan Aceh di aula Kantor Bupati Landeng, Rabu (27/7/2023).

Haji uma berharap kepada seluruh Keuchik agar berani menolak program bimtek saat penganggaran Dana Desa.

“Bimtek keluar daerah itu tidak ada manfaat yang berarti bagi pembangunan Gampong, outputnya tidak jelas”, ungkap Haji Uma

Salah seorang Keusyik di Kecamatan Seunuddon Aceh Utara, Jafar, melalui Sudirman mengusulkan ke Presiden untuk menambah gaji Keuchik sampai 20 juta perbulan.

Menurutnya, usulan jumlah gaji tersebut mempertimbangkan biaya operasional dirinya yang besar, sehingga tidak lagi kekurangan biaya operasional.

Melalui Haji Uma, Jafar juga menitip salam kepada Presiden Jokowi dan memohon pertimbangan tambahan gaji Keuchik Rp.20 juta per bulan.

Merespon sejumlah pertanyaan Keuchik, Sudirman menegaskan bahwa pada dasarnya ia tidak melarang bimtek atau tidak boleh bimtek, namun bimtek itu menurutnya tak ada guna.

“Outputnya selama ini tidak didapat dari bimtek, hanya lembaga tertentu yang meraup keuntungan”, ungkap bintang komedi eumpang breuh tersebut. (*)

Sponsor

explore more