26.2 C
Banda Aceh
BerandaKolomOpini: Memberantas Kemiskinan Dengan Membenci Kekayaan?

Opini: Memberantas Kemiskinan Dengan Membenci Kekayaan?

Oleh: Hablillah A. Rahman *

Sebagian kita ada yang begitu bersemangat berjuang memberantas kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat tetapi dengan membawa kebencian mendalam di hatinya terhadap orang kaya dan kekayaan. Alasannya bahwa orang kaya cenderung pelit, tidak peduli, menindas, dan merenggut kebahagiaan orang lain serta menganggap bahwa semua hal bisa dibeli dengan uang.

Sungguh, memberantas kemiskinan itu bukan tujuan apalagi harus diperjuangkan dengan embel-embel dan dalil-dalil seolah-olah itu perbuatan mulia sebagaimana kekayaan itu juga bukan tujuan sehingga tidak harus diperjuangkan.

Karena kekayaan itu hanyalah proses perjalanan menuju iman dan ridha Allah melalui jalur sabar dan syukur, sedangkan kemiskinan hanyalah akibat langsung dari ketidakmampuan dan kegagalan kita memahami bahwa proses perjalanan sabar digabung syukur itulah yang disebut kekayaan.

Kaya itu bukan tujuan. Kaya itu proses.
Proses apa? Proses sabar dan syukur.
Miskin adalah kegagalan memahami dan menjalani proses tersebut.

Masih mengejar khayalan sesat dan sesaat karena salah memahami makna passive income? Siap-siap untuk miskin. Kenapa? Karena tidur-tiduran, manja, menghindari masalah, khayalan sambil tidur uang masuk adalah juga sebuah proses dan proses tersebut bernama kemiskinan.

Passive Income itu maknanya membangun sistem dan tujuannya bukan supaya tidur-tiduran uang masuk. Tujuan membangun sistem yang berkerja menyediakan sumber daya finansial untuk kita adalah agar semakin hari kita semakin meningkat fokusnya dari fokus bekerja mencari uang menjadi fokus bekerja untuk menghambakan diri kepada Allah. Semua peningkatan fokus ini butuh sistem. Proses dan perjalanan membangun sistem ini disebut Kekayaan.

Sampai disini masih belum paham? Belum paham atau belum siap untuk menjalani proses yang bernama kekayaan? Yuk, sama-sama berproses dimulai dari mindset.

Bangun ulang mindset yang ada di Alam Tak Sadar kita agar Mental Bawah Sadar kita menggerakkan Pikiran Atas Sadar kita untuk mencapai tujuan besar kita hidup di dunia: Menjadi Hamba Allah yang Terbaik. []

*Penulis kontributor jalantengah.co

Sponsor

explore more