JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE – Genderang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah ditabuh. Dari 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan pemungutan suara Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024 mendatang, Kota Lhokseumawe di Provinsi Aceh termasuk satu diantaranya.
Menyambut tabuhan genderang Pilkada yang sempat tertunda akibat pandemi covid beberapa tahun lalu itu, sejumlah nama bakal calon Walikota/Wakil Walikota Lhokseumawe pun sudah mulai bermunculan, setidaknya terlihat dari polling warung kupi ala netizen.
Dari sejumlah nama bakal calon yang tengah mencari peruntungan “perahu” di partai politik pemenang Pemilu, duet enterpreneur sukses Muklis Azhar (Pak Ulis) dan praktisi pengembangan manusia visioner Lailan Fajri Saidina dengan branding #PULSA paling menarik perhatian warga, terutama anak muda.
Beberapa alasan yang berhasil dihimpun jalantengah.co diantaranya menyebutkan, pertama: pasangan #PULSA merupakan pasangan pertama yang menyatakan diri kepada publik langsung sebagai pasangan bacalon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe 2024-2029.
Kedua, pasangan #PULSA dianggap memiliki visi paling jelas sesuai latar belakang Muklis Azhar (Pak Ulis) dan Lailan Fajri Saidina melalui konsep yang berfokus pada bagaimana membangun manusianya sekaligus membangun kotanya.
Dua aspek fokus pembangunan ini dinilai cukup mampu memberi dampak pada meningkatkatnya kesejahteraan, kebahagiaan warga sekaligus kemajuan kota.
Alasan ketiga disebutkan keduanya (pasangan #Pulsa) telah lama memberi kontribusi dan berkarya nyata bagi Lhokseumawe dalam kapasitasnya masing-masing.
Dari keuntungan usaha misalnya, sebagian besar dimanfaatkan Muklis Azhar untuk membantu merintis sumber pendapatan baru masyarakat, seperti menggagas desa enterpreneur, permodalan usaha warga, taman literasi warga TPA, pemberdayaan masyarakat pertanian dan peternakan, serta berbagai stimulasi produktivitas ekonomi kreatif lainnya sejak belasan tahun lalu. Tak heran jika nama Pak Ulis cukup populer hampir di semua kalangan.
Begitupun dengan Lailan Fajri Saidina, praktisi pengembangan manusia (SDM) pendiri Tandaseru Indonesia ini dikenal sebagai sosok visioner dan kreatif, banyak melahirkan talenta muda melalui berbagai program pengembangan diri dan komunitas pembelajar yang digagasnya dengan #visi2040.
Sebagai profesional coach bersertifikasi bidang pengembangan manusia, Lailan melihat banyak sekali potensi di Lhokseumawe yang belum di upskilling dan dikelola secara maksimal sebagai aset manusia masa depan.
“Melihat track record keduanya sangat realistis pasangan #PULSA dengan dukungan penuh warga ingin menjadikan kota Lhokseumawe sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan pengembangan SDM kompeten di Aceh, yakin saya”, kata Habil, salah satu warga.
Selain tiga alasan tersebut, alasan berikutnya karna pasangan #PULSA dinilai cukup berani “menabrak” hegemoni partai politik sebagai jalur mendapatkan kekuasaan politik selama ini dengan memilih jalur perseorangan atau independen untuk menjadi Kepala Daerah.
Muklis Azhar dan Lailan Fajri Saidina punya alasan kuat serta keyakinan yang sama terkait mengapa memilih jalur perseorangan ini.
Selain memanfaatkan ruang yang disediakan Undang-Undang, menurut mereka dukungan politik masyarakat melalui pemberian KTP kepada bacalon Kepala Daerah lewat jalur perseorangan merupakan modal politik awal yang paling baik.
“Setiap hari kami jumpai warga, menyatukan visi, ajak ngobrol tentang bagaimana membangun Lhokseumawe lebih sejahtera kedepan, ini menguatkan hubungan emosional kami dengan konstituen”, sebut Pak Ulis.
Pertimbangan lain menurut pasangan #PULSA ini karna mereka ingin terbebas dari intervensi dan sandera kepentingan partai politik saat menjadi Kepala Daerah.
“Jadi kebijakan-kebijakan kami nanti lebih terbuka untuk langsung menyentuh kepentingan masyarakat luas (pro-rakyat), karna tidak terikat politik balas budi dengan partai”, lanjutnya.
Disamping itu lewat jalur perseorangan dapat menjaga independensi dan profesionalisme kepala daerah terhadap asas-asas penyelenggaraan pemerintahan dalam praktek pemerintahan nantinya.
Untuk itu pasangan #PULSA meminta doa restu sekaligus dukungan masyarakat kota Lhokseumawe dengan mengirimkan foto KTP dukungan awal melalui nomor whatapp 0812-6543-738. (*)
