JALANTENGAH.CO I TAKENGON –  Puluhan pemuda asal gampong Curee Tunong, Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen melakukan rihlah kepemudaan di tepi Lut Tawar Kala Pademun Takengon, pada Ahad 7 Juli 2024.

Rihlah kepemudaan ini difasilitasi oleh organisasi kepemudaan dibawah bendera PAKAD atau Pemuda Kader Dakwah dan Karang Taruna desa setempat.

“Untuk pengayaan wawasan kepemudaan dan leadership, kami menghadirkan Tgk Bahri dan Tgk Wahyu Ilhami sebagai teman diskusi pemuda”, kata Mustafa, ketua panitia Rihlah didampingi ketua Karang Taruna, Zulfiani.

Meski berlangsung ditengah cuaca angin kencang dan gerimis, terpantau sama sekali tidak menyurutkan semangat pemuda Curee untuk mengembangkan diri sembari healing bersama trainer HUDA.

Rihlah bersejarah bagi pemuda Curee sebagai aset daerah ini berhasil melahirkan deklarasi sejumlah komitmen bersama terkait harapan, pemetaan potensi gampong, tantangan hingga tersusunnya rencana tindak lanjut pasca rihlah.

Diantara harapan yang ingin dicapai bersama, yakni menjadi desa terbaik di provinsi Aceh, dan role model untuk desa-desa yang lain, terciptanya kemaslahatan dalam gampong hingga menguatnya rasa ikhlas dalam setiap aspek sosial kemasyarakatan.

Disamping itu, dua teman diskusi juga turut menggali kesadaran akan potensi potensi yang tersedia pada diri setiap pemuda, salah satunya potensi pikiran selain potensi terpendam (SDA) yang ada di gampong mereka.

Atas kesadaran potensi tersebut, menurut Tgk Aiman, Ketua PAKAD Kabupaten Bireuen, pemuda Curee berhasil merumuskan rencana tindak lanjut, diantaranya komitmen untuk terus belajar agar bisa memberikan efek kebaikan untuk kemajuan pemuda dan desa.

“Alhamdulillah ada hasil penting dari rihlah ini, kita akan dampingi terus agar deklarasi komitmen pemuda hari ini terus hidup dan terwarisi”, sebut Tgk Aiman, putra Curee Tunong. (*)