29.5 C
Banda Aceh
BerandaEdukasiJadi Teman Sharing Roadshow Stop Bullying, Dr Syarifah Rahmah Sampaikan Pesan Ini...

Jadi Teman Sharing Roadshow Stop Bullying, Dr Syarifah Rahmah Sampaikan Pesan Ini Kepada Pelajar

JALANTENGAH.CO I LHOKSEUMAWE – Menyikapi perilaku perundungan yang kerap terjadi di kalangan remaja, Koordinator presidium FORHATI daerah Lhokseumawe – Aceh Utara, Dr Syarifah Rahmah mengajak para pelajar untuk membangun sikap saling menghargai sebagai upaya memutus mata rantai bullying.

Hal itu disampaikan doktor bidang pendidikan tersebut saat didapuk sebagai teman sharing roadshow hari ketiga PERAN (Pesan Ramadhan) HijauHitam yang dilaksanakan Forum Alumni HMI-wati dan Kohati Lhokseumawe – Aceh Utara di SMKN 8 Lhokseumawe, Rabu (27/3/2024).

“Untuk memutus mata rantai bullying kalian harus mulai dari diri sendiri (pribadi) dulu, mulai dari menghargai diri sendiri dan lingkungan sendiri, sehingga ini jadi pondasi untuk saling menghargai sesama”, sebutnya.

Dihadapan 200-an siswa yang hadir di aula sekolah kejuruan kesehatan tersebut, Syarifah menstimulasi kesadaran siswa untuk ikut ambil bagian sebagai subjek pemutusan mata rantai perilaku bullying yang mencerminkan sikap tidak berakhlak

Dengan metode sharing interaktif yang terlihat akrab, sembari membedah berbagai kasus dan dampak buruk bullying selama ini, ia mengajak siswa siswi lebih banyak memfokuskan diri pada kegiatan positif yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri.

Pengurus Forhati, Kohati Lhokseumawe – Aceh Utara dan Dewan guru serta ratusan siswa SMKN 8 deklarasi stop bullying di lingkungan sekolah mereka. (foto: jt)

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Dani, menyambut antusias program roadshow Forhati ini, apalagi tema yang diangkat “stop bullying, wujudkan generasi berkarakter” sangat sinkron dengan konteks pendidikan saat ini dengan kurikulum merdeka (kurikulum nasional).

“Anak anak kami mendapatkan referensi baru terkait pentingnya memerangi perilaku bullying untuk membangun sikap saling menghargai dan menghormati sesama”, ungkapnya.

Ditempat yang sama mahasiswa psikologi UICI (Universitas Insan Cita Indonesia), Lindawati MA, mengingatkan bahwa perilaku bullying, fisik maupun verbal bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang, karenanya menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menyikapinya. (*)

Sponsor

explore more